BlackBerry Playbook tak lama lagi masuk ke Indonesia. Diperkirakan, waktu kedatangan gadget tablet besutan Research in Motion (RIM) asal Kanada tersebut paling cepat awal tahun depan.
"Q1 2011 sudah masuk ke Indonesia," ungkap Teguh Prasetya, Group Head Brand Marketing VAS Indosat, di Jakarta, Selasa (12/10/2010.
Sayangnya, ia tak bisa memastikan apakah Playbook yang dimaksud berupa versi Wi-Fi only atau yang sudah ada slot untuk simcard 3G.
"Harusnya sudah yang lengkap," kata Teguh sembari memberi isyarat bahwa Indosat akan turut membundel gadget layar sentuh yang mirip dengan iPad keluaran Apple tersebut.
Di sisi lain, Telkomsel selaku mitra RIM lainnya, malah belum bersiap menyambut kedatangan Playbook. Bahkan, kabar tersebut dibantah oleh petinggi sang operator.
"Belum ada rencana RIM untuk memasukkan Playbook ke Indonesia karena versinya masih Wi-Fi. Belum ada versi yang pakai simcard-nya," kata Gideon Edie Purnomo, Vice President Channel Management Telkomsel.
Gideon sendiri mengaku belum diinformasikan oleh RIM kapan versi untuk kartu 3G sudah bisa dihadirkan di Tanah Air. "Mereka belum inform kapannya," cetus dia.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Handono Warih, General Manager New Sales XL Axiata. "Belum jelas," singkat dia saat dimintai komentarnya.
PlayBook yang dibicarakan merupakan PC tablet yang menggunakan sistem operasi BlackBerry Tablet OS berdasarkan arsitektur micro-kernel QNX Neutrino. Neutrino telah banyak digunakan pada perangkat kesehatan, otomotif hingga router internet.
Piranti lunak PlayBook mendukung Flash 10.1, WebKit dan HTML 5, OpenGL (untuk grafis 3D seperti pada game), Adobe Mobile AIR, Adobe Reader, Java, POSIX dan BlackBerry WebWorks.
Media yang bisa diputar di PlayBook termasuk video hingga resolusi 1080p High Definition. Formatnya, mencakup H.264, MPEG, DivX dan WMV. Sedangkan audionya mencakup MP3, AAC dan WMA.
Dari sisi perangkat kerasnya, tablet berukuran 130mm x 193mm x 10mm ini menggunakan layar sentuh capacitive LCD berukuran 7" WSVGA dengan resolusi 1024 x 600, serta dukungan penuh pada multi touch dan gesture.
Dengan prosesor 1 GHz Dual Core, RAM 1 GB, serta kamera High Definition 3 Megapixel (depan) dan 5 Megapixel (belakang), semakin membuat performa tablet ini semakin mantap.
Kamera yang ada di tablet dengan berat sekitar 400 gram ini juga bisa merekam video hingga resolusi 1080p HD, memiliki HDMI Output (microHDMI), WiFi 802.11 a/b/g/n dan Bluetooth 2.1 + EDR, serta konektor microUSB.
Sayangnya, ia tak bisa memastikan apakah Playbook yang dimaksud berupa versi Wi-Fi only atau yang sudah ada slot untuk simcard 3G.
"Harusnya sudah yang lengkap," kata Teguh sembari memberi isyarat bahwa Indosat akan turut membundel gadget layar sentuh yang mirip dengan iPad keluaran Apple tersebut.
Di sisi lain, Telkomsel selaku mitra RIM lainnya, malah belum bersiap menyambut kedatangan Playbook. Bahkan, kabar tersebut dibantah oleh petinggi sang operator.
"Belum ada rencana RIM untuk memasukkan Playbook ke Indonesia karena versinya masih Wi-Fi. Belum ada versi yang pakai simcard-nya," kata Gideon Edie Purnomo, Vice President Channel Management Telkomsel.
Gideon sendiri mengaku belum diinformasikan oleh RIM kapan versi untuk kartu 3G sudah bisa dihadirkan di Tanah Air. "Mereka belum inform kapannya," cetus dia.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Handono Warih, General Manager New Sales XL Axiata. "Belum jelas," singkat dia saat dimintai komentarnya.
PlayBook yang dibicarakan merupakan PC tablet yang menggunakan sistem operasi BlackBerry Tablet OS berdasarkan arsitektur micro-kernel QNX Neutrino. Neutrino telah banyak digunakan pada perangkat kesehatan, otomotif hingga router internet.
Piranti lunak PlayBook mendukung Flash 10.1, WebKit dan HTML 5, OpenGL (untuk grafis 3D seperti pada game), Adobe Mobile AIR, Adobe Reader, Java, POSIX dan BlackBerry WebWorks.
Media yang bisa diputar di PlayBook termasuk video hingga resolusi 1080p High Definition. Formatnya, mencakup H.264, MPEG, DivX dan WMV. Sedangkan audionya mencakup MP3, AAC dan WMA.
Dari sisi perangkat kerasnya, tablet berukuran 130mm x 193mm x 10mm ini menggunakan layar sentuh capacitive LCD berukuran 7" WSVGA dengan resolusi 1024 x 600, serta dukungan penuh pada multi touch dan gesture.
Dengan prosesor 1 GHz Dual Core, RAM 1 GB, serta kamera High Definition 3 Megapixel (depan) dan 5 Megapixel (belakang), semakin membuat performa tablet ini semakin mantap.
Kamera yang ada di tablet dengan berat sekitar 400 gram ini juga bisa merekam video hingga resolusi 1080p HD, memiliki HDMI Output (microHDMI), WiFi 802.11 a/b/g/n dan Bluetooth 2.1 + EDR, serta konektor microUSB.
(Lidia/dtc/ICTF)