Nokia dan Symbian adalah dua 'sejoli' yang sulit dilepaskan, walaupun belakangan Nokia mulai melirik sistem operasi lain. Namun demikian, bukan berarti Symbian akan dilupakan oleh perusahaan asal Finlandia tersebut.
Dijelaskan oleh EVP and Group Executive Board Member Nokia Niklas Savender, Nokia masih menjadi pemimpin dunia dalam pasar ponsel di seluruh dunia dengan market share mencapai 38 persen. Dan sebagian besar tentunya tak terlepas dari OS Symbian.
Komitmen Nokia terhadap Symbian pun tak perlu diragukan lagi, buktinya mereka masih meluncurkan setidaknya 4 seri anyar dari versi terbaru OS Symbian, yaitu Symbian3. Keempat ponsel tersebut terdiri dari N8, C7, C6, dan E7.
"Performa baterai menjadi kunci kriteria untuk kita. Produk Symbian yang baru memiliki itu, sebuah kemampuan mengefisiensikan baterai," terang Niklas saat berbincang dengan sejumlah wartawan Asia Pasifik, melalui Twitter, Selasa petang.
Niklas juga menambahkan, Nokia tetap akan memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Baik itu Symbian maupun MeeGo. Bahkan Niklas mengajak pengembang untuk meramaikan kedua sistem operasi tersebut.
"MeeGo dan Symbian adalah sistem operasi berbasis open source. Kami sangat terbuka bagi pengembang untuk membuat aplikasi di platform tersebut," tandasnya.
