Sebelum meluncurkan game berbasis tiga dimensi (3D), Nintendo memberikan peringatan jika perangkat tersebut dapat membahayakan kesehatan anak berusia di bawah enam tahun.
Perangkat baru besutan Nintendo yang mengandalkan teknologi 3D, Nintendo 3DS, sejatinya akan diluncurkan pada 26 Februari 2011. Namun perangkat ini baru akan menyambangi Jepang dan beberapa negara tertentu.
Kehebatan konsol game portable terbaru ini adalah tidak diperlukannya bantuan kacamata tiga dimensi. Bahkan perangkat ini diprediksi akan menjadi pusat perhatian setelah para pesaing Nintendo mengeluarkan konsol game dengan teknologi gerak.
Sebelumnya Microsoft mengeluarkan perangkat kendali gerak tambahan untuk Xbox, yaitu Kinect, dan Sony pun mengeluarkan perangkat serupa yang diberi nama Move. Keduanya mengikuti teknologi yang telah diusung Nintendo sejak lama berupa teknologi game dengan sensor gerak di Nintendo Wii.
Sayangnya, persaingan Nintendo tidak hanya didapat dari kedua perusahaan tersebut. Sejak kemunculan smartphone mulai marak, Apple dan Android Google juga telah memasuk pasar game bergerak.
Meski diluncurkan pada Februari nanti, Nintendo akan terlebih dahulu mengadakan uji coba gratis untuk bermain Nintendo 3DS di Jepang pada 8 Januari nanti.
Namun Nintendo memberikan peringatan khusus bagi anak-anak di bawah usia enam tahun. Dalam situs resminya, Nintendo mengatakan jika anak-anak di usia tersebut hanya diperbolehkan bermain game dengan format 2D. Pasalnya format 3D akan membahayakan mata anak.
