"Layanan Tri BlackBerry telah meramaikan pasar BlackBerry Indonesia dengan tarif termurahnya. Sebagai tambahan, layanan ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan pelanggan Tri yang sangat beragam dari beragam segmen. Kami optimis penawaran yang kami berikan ini akan disambut positif oleh masyarakat Indonesia," kata Chief Commercial Officer Tri, Suresh Reddy, dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis.
Pihaknya mematok tarif layanan blackberry seharga Rp40.000 perbulan melalui dua paket hemat yaitu Tri BlackBerry Gaul dan Tri BlackBerry Mail.
Suresh menambahkan, potensi pertumbuhan pasar BlackBerry di Indonesia masih luas seiring dengan semakin terjangkaunya harga layanan dan harga ponsel pintar Blackberry.
Untuk layanan hemat itu pihaknya membidik segmen generasi muda yang mengedepankan pemakaian instant messaging dan aplikasi jejaring sosial.
"Layanan Tri BlackBerry Gaul sangat pas bagi segmen anak muda yang gemar bersosialisasi menggunakan instant messaging dan aplikasi social networking," katanya. Untuk menunjang kebutuhan itu, BlackBerry Gaul memberikan akses ke aplikasi atau layanan social networking seperti Facebook, Twitter, Foursquare, MySpace dan lain-lain, dan juga untuk layanan yang sangat diminati yaitu BBM (BlackBerry Messenger)dan instant messaging lainnya yang juga populer seperti Yahoo Messenger, GoogleTalk, dan MSN Messenger.
Sementara Tri BlackBerry Mail disasarkan kepada pelanggan yang hanya memerlukan akses email dan instant messaging.
"Pelanggan BlackBerry Mail akan mendapatkan satu akun emal tri.blackberry.com serta akses hingga sepuluh akun untuk email, BBM, dan instant messaging seperti Yahoo Messenger, GoogleTalk, MSN Messenger," katanya.
Untuk menunjang kenyamanan pelanggan, pihaknya telah menjangkau seluruh negeri dengan jaringan EDGE didukung dengan teknologi HSDPA yang mencakup wilayah Medan, Batam, Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogya, Surabaya dan Bali.
Ke depan, operator itu menyatakan akan terus mengembangkan jaringan HSDPA untuk menjangkau kota-kota penting di Jawa dan Sumatra.
Selama tiga tahun beroperasi, Tri telah menjangkau wilayah-wilayah penting di 24 provinsi dan lebih dari 3000 kecamatan di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan dan Sulawesi.